Minggu, 26 Februari 2012

Cinta Butuh Perjuangan dan Doa……

Dosakah aku mencintaimu
Mendampingimu inginkanmu

Aku manjadi diri sendiri
Tak peduli apa kata dunia
Ku nanti hari ketika
Cinta datang cinta menang

Jadi sayangku bertahanlah
Bila terkadang mulutnya kejam

Peluklah aku jangan menyerah
Mereka bukan hakim kita

Bintang yang mempertemukan kita
Cinta yang mempertahankan kita
Ooh…tuhan dengarkan doa
Dari cinta yang terlarang

Rasa yang mempersatukan kita
Cinta yang mempertahan kita
Ooh…tuhan dengarkan doa
Dari cinta yang terlarang

Cinta dan rasa bersatu di doa
Berharap cinta kita yang terlarang
Berharap cinta kita yang kan menang
google.com
Lirik lagu diatas adalah miliknya Nidji berjudul Dosakah Aku. Sebenarnya lagu ini sudah aku dengar sejak lama, tapi ketika aku Jumat kemarin nonton Indonesian Idol mendengar kembali lagu ini dinyanyiin oleh salah satu kontestan. Penasaran dengan isi kata - katanya akhirnya aku mencoba melihatnya. dan akhirnya…. ternyata…
sangat menyayat hati…..
Kekuatan cinta yang ditampilkan di lirik lagu ini membuat aku semakin menghargai betapa pentingnya “cinta” itu di perjuangkan. oh…. cinta ternyata tak semudah yang aku bayangkan. Cinta itu butuh perjuangan dan kekuatan.
kalimat “Cinta dan rasa bersatu di doa” sangat dalam maknanya. Ini semakin membuktikan kalau sesungguhnya cinta itu berasal dari Tuhan oleh karena itu mintalah pada Sang Pemilik Cinta agar diberikan kepada kita cinta sejati. Tak perlu dengar apa kata dunia yang penting cinta itu berasal dari Tuhan.
Jadi sayangku bertahanlah
Bila terkadang mulutnya kejam

Peluklah aku jangan menyerah
Mereka bukan hakim kita
erkadang cinta memang buta, tapi sadarkah kita kalau ternyata dunia yang sering membutakan cinta kita. Dunia
google.com

bukan hakim kita, tak perlu dengar apa kata mereka. Wow, perjuangan cinta yang sangat mendalam. Jadi teringat cintanya Rose pada Jack di film “Titanic“. Perjuangan cinta yang sangat “luar biasa”, walaupun akhirnya mereka harus dipisahkan oleh kematian. Ada satu lagi cerita cinta yang “luar biasa”, kisah cinta dalam film “The Note Book”. Walaupun banyak rintangan yang dikejar, cinta yang telah mempersatukan mereka tak akan pernah digoyahkan oleh apapun dan siapapun. Hanya kematian yang dapat memisahkan. Karena kematian adalah kehendak Sang Pemilik Cinta.
Oh, Tuhan tunjukkanlah Cinta padaku saat ini. Cinta yang berasal darimu, cinta yang abadi.

0 komentar:

Posting Komentar